Jumat, 10 April 2009

NOMOR INDUK ANGGOTA Th 2009 PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (Indonesian Moslem Student Movement) KOTA BATAM

NOMOR INDUK Nama Status Fak / Jur
001.PC-III.U-07.01.2009 HAZHARY PENGURUS SYARIAH
002.PC-III.U-07.01.2009 JUM AFRIZAL PENGURUS EKONOMI
003.PC-III.U-07.01.2009 LASTRI WAHYUNI PENGURUS TARBIYYAH
004.PC-III.U-07.01.2009 M. FADLI LURAN PENGURUS EKONOMI
005.PC-III.U-07.01.2009 ANDIKA PENGURUS EKONOMI
006.PC-III.U-07.01.2009 ELSYEFI HENDRI PENGURUS EKONOMI
007.PC-III.U-07.01.2009 M. IQBAL PENGURUS TEHNIK
008.PC-III.U-07.01.2009 DYANA PENGURUS TARBIYYAH
009.PC-III.U-07.01.2009 ROBBY HS BATUBARA PENGURUS HUKUM
010.PC-III.U-07.01.2009 JAILANI PENGURUS EKONOMI
011.PC-III.U-07.01.2009 AULIA RAFIUDIN PENGURUS HUKUM
012.PC-III.U-07.01.2009 YULIANA ANGGOTA HUKUM
013.PC-III.U-07.01.2009 HAIRANI ANGGOTA HUKUM
014.PC-III.U-07.01.2009 UJANG ANGGOTA TARBIYYAH
015.PC-III.U-07.01.2009 ANIKA SARI ANGGOTA KESEHATAN
016.PC-III.U-07.01.2009 WIDYA SORAYA ANGGOTA KESEHATAN
017.PC-III.U-07.01.2009 DESY PURTY HESTI ANGGOTA KESEHATAN
018.PC-III.U-07.01.2009 INRA LESMANA ANGGOTA KESEHATAN
019.PC-III.U-07.01.2009 AGUI ANGGOTA EKONOMI
020.PC-III.U-07.01.2009 FITRI ANGGOTA KESEHATAN
021.PC-III.U-07.01.2009 JUNAIDI ANGGOTA KESEHATAN
022.PC-III.U-07.01.2009 TAHMID ANGGOTA TARBIYYAH
023.PC-III.U-07.01.2009 IRMA ANGGOTA KESEHATAN
024.PC-III.U-07.01.2009 LIZA KAMALA SARI ANGGOTA KESEHATAN
025.PC-III.U-07.01.2009 NELA ANDERIYANI ANGGOTA KESEHATAN
026.PC-III.U-07.01.2009 NIDIA ANGGOTA KESEHATAN
027.PC-III.U-07.01.2009 PUTRI ANGGOTA KESEHATAN
028.PC-III.U-07.01.2009 SITI KAMARIAH ANGGOTA KESEHATAN
029.PC-III.U-07.01.2009 SITI SALMAH ANGGOTA KESEHATAN
030.PC-III.U-07.01.2009 SRI REZEKI WIJAYANTI ANGGOTA KESEHATAN
031.PC-III.U-07.01.2009 M. AZRIL ANGGOTA KESEHATAN
032.PC-III.U-07.01.2009 NINA INGGIT ANGGOTA TARBIYAH
033.PC-III.U-07.01.2009 NUR HIDAYAT ANGGOTA TARBIYAH
034.PC-III.U-07.01.2009 AKBAR ANGGOTA TARBIYAH
035.PC-III.U-07.01.2009 SYARIFAH FADHILAH ANGGOTA KESEHATAN
037.PC-III.U-07.01.2009 DIAN ARUM SUCI ANGGGRAENI ANGGOTA KESEHATAN
038.PC-III.U-07.01.2009 TUTIA RAHMI ANGGOTA KESEHATAN
039.PC-III.U-07.01.2009 LIZA MAI OKTAVIA ANGGOTA KESEHATAN
040.PC-III.U-07.01.2009 SEFTANIA MEDA ANGGOTA KESEHATAN
041.PC-III.U-07.01.2009 RINA MARLENI ANGGOTA KESEHATAN
042.PC-III.U-07.01.2009 RIKA HARAHAB ANGGOTA KESEHATAN
043.PC-III.U-07.01.2009 DESTARIA ANGGOTA KESEHATAN
044.PC-III.U-07.01.2009 NURYANDA ANGGOTA KESEHATAN
045.PC-III.U-07.01.2009 LISTARI ANGGOTA KESEHATAN
046.PC-III.U-07.01.2009 KHAIRUDDIN HAMZAH ANGGOTA KESEHATAN
047.PC-III.U-07.01.2009 MAYKA MUKHARRAMA PENGURUS TEHNIK
048.PC-III.U-07.01.2009 RACHMAT NOR PENGURUS TEHNIK
049.PC-III.U-07.01.2009 DELIA PUTRI KESUMA ANGGOTA KESEHATAN
050.PC-III.U-07.01.2009 KARIMA ANGGOTA KESEHATAN
051.PC-III.U-07.01.2009 MUSRIDHA ANGGOTA KESEHATAN
052.PC-III.U-07.01.2009 NURANI YUNITA ANGGOTA KESEHATAN
053.PC-III.U-07.01.2009 JHONY ANGGOTA HUKUM
054.PC-III.U-07.01.2009 ADE SAPUTRA ANGGOTA HUKUM
055.PC-III.U-07.01.2009 SISKA PRIYULIANTI ANGGOTA KESEHATAN
056.PC-III.U-07.01.2009 NUR ETRI JAYANTI ANGGOTA KESEHATAN
057.PC-III.U-07.01.2009 MARETHA DWI WIDIARTI ANGGOTA KESEHATAN
058.PC-III.U-07.01.2009 IVAN AL-DONA SIANIPAN ANGGOTA HUKUM
059.PC-III.U-07.01.2009 SUCIYATI ANGGOTA KESEHATAN
060.PC-III.U-07.01.2009 FADILAH ANGGOTA KESEHATAN
061.PC-III.U-07.01.2009 YUSTIKA RINI ANGGOTA KESEHATAN
062.PC-III.U-07.01.2009 NURMI YUNITA ANGGOTA KESEHATAN
063.PC-III.U-07.01.2009 EVA ASTARINI ANGGOTA KESEHATAN
064.PC-III.U-07.01.2009 NURRIZUAN ANGGOTA TEHNIK
065.PC-III.U-07.01.2009 RAHMAWATI ANGGOTA KESEHATAN
066.PC-III.U-07.01.2009 DESKA WARA HASTUTI ANGGOTA KESEHATAN
067.PC-III.U-07.01.2009 R. BUDIHARTO ANGGOTA EKONOMI
068.PC-III.U-07.01.2009 SUDIANTO ANGGOTA EKONOMI
069.PC-III.U-07.01.2009 ZAPARI ANGGOTA FILSAFAT
070.PC-III.U-07.01.2009 PARIDA TARIGAN ANGGOTA TARBIYYAH
071.PC-III.U-07.01.2009 DAILAMI ANGGOTA TARBIYYAH
072.PC-III.U-07.01.2009 M. IRFAN ANGGOTA TARBIYYAH
073.PC-III.U-07.01.2009 ZULKIFLI ANGGOTA EKONOMI
074.PC-III.U-07.01.2009 A. PARISKA ANGGOTA EKONOMI
075.PC-III.U-07.01.2009 FAIZAH ANGGOTA TARBIYYAH

Minggu, 05 April 2009

BERITA ACARA RAPAT ANGGOTA, PENGURUS KOMISARIAT UNIVERSITAS BATAM & PENGURUS CABANG PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) KOTA BATAM

Nomor : 001.PC-III.U-07.02.A-1.01.2009

Pada hari ini “Sabtu”, tanggal “dua puluh Empat” Bulan “Januari” Tahun “dua ribu sembilan” ( 24-01-2009 ) pukul 14.00 WIB ( empat belas titik nol nol Waktu Indonesia Barat).

Bertempat di sekretariat PC. PMII Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau, telah diadakan Rapat Anggota dan Pengurus, untuk selanjutnya disebut Rapat Anggota dan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam.

Sdr Jum Afrizal yang dipilih peserta Rapat untuk bertindak selaku Pimpinan Rapat, dan sdr. Jailani selaku Sekretaris Rapat membuka Rapat Anggota dan Pengurus memberitahukan :

Bahwa dalam Rapat Anggota ini telah hadir atau diwakili sebanyak 60 (enam puluh) orang dengan status sebagai Anggota dan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam untuk membentuk Rapat.

Bahwa agenda acara Rapat Anggota dan Pengurus ini adalah :

Membahas Pelantikan sdr. Sudianto yang dilakukan oleh sdr. M. Rodli Kaelani yang dalam hal ini selaku Ketua Umum PB.PMII.
Membahas Tentang SK dari PB.PMII atas nama Sudianto
Membahas Pernyataan Sikap Bersama

Bahwa karena acara rapat Anggota dan Pengurus ini telah diketahui oleh para peserta rapat yang hadir, maka pimpinan rapat mengusulkannya dan rapat dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat memutuskan :

Kami atas nama Anggota dan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam dengan ini menolak Pelantikan sdr. Sudianto selaku Ketua Umum Cabang PMII Kota Batam Oleh Sdr. M. Rodli Kaelani karena
- Konfercablub yang diselenggarakan oleh 11 orang kami anggap tidak sah, karena tidak prosedural dan tidak adanya kepanitiaan dan tidak melibatkan anggota lainnya.
- Dan hal ini terbukti, bahwa agenda pelantikan hanya diikuti oleh 12 Orang yang masuk dalam Organisasi PMII Kota Batam.

Menolak dengan keras SK dari PB.PMII atas nama sdr. Sudianto selaku Ketua Umum Cabang PC.PMII Kota Batam dan meminta PB.PMII mencabut kembali SK yang telah dikeluarkan.

Menyatakan bahwa kepengurusan sdr.Sudianto tidak sah.

Menyatakan kesediaan kami untuk mengundurkan diri, jika Permintaan kami ini tidak digubris, dan kami akan membakar almamater organisasi yang telah kami ikuti sebagai mosi tidak percaya kami kepada PMII yang dikelola secara administrasi oleh PB.PMII.

DAFTAR HADIR RAPAT
ANGGOTA, PENGURUS KOMISARIAT UNIVERSITAS BATAM & PENGURUS CABANG PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KOTA BATAM
NO NAMA FAKULTAS PARAF
1 HAZHARY HUKUM
2 JUM AFRIZAL EKONOMI
3 LASTRI WAHYUNI TARBIYYAH
4 M. FADLI LURAN EKONOMI
5 ANDIKA EKONOMI
6 ELSYEFI HENDRI EKONOMI
7 M. IQBAL TEHNIK
8 DYANA TARBIYYAH
9 ROBBY HS BATUBARA HUKUM
10 JAILANI EKONOMI
11 AULIA RAFIUDIN HUKUM
12 YULIANA HUKUM
13 HAIRANI HUKUM
14 UJANG TARBIYYAH
15 ANIKA SARI KESEHATAN
16 WIDYA SORAYA KESEHATAN
17 INRA LESMANA KESEHATAN
19 FITRI KESEHATAN
20 JUNAIDI KESEHATAN
21 IRMA KESEHATAN
22 LIZA KAMALA SARI KESEHATAN
23 NELA ANDERIYANI KESEHATAN
24 NIDIA KESEHATAN
25 PUTRI KESEHATAN
26 SITI KAMARIAH KESEHATAN
27 SITI SALMAH KESEHATAN
28 SRI REZEKI WIJAYANTI KESEHATAN
29 M. AZRIL HUKUM
30 SYARIFAH FADHILAH KESEHATAN
31 DIAN ARUM SUCI ANGGGRAENI KESEHATAN
32 TUTIA RAHMI KESEHATAN
33 LIZA MAI OKTAVIA KESEHATAN
34 SEFTANIA MEDA KESEHATAN
35 RINA MARLENI KESEHATAN
36 RIKA HARAHAB KESEHATAN
37 DESTARIA KESEHATAN
38 NURYANDA KESEHATAN
39 LISTARI KESEHATAN
40 KHAIRUDDIN HAMZAH KESEHATAN
41 MAYKA MUKHARRAMA TEHNIK
42 RACHMAT NOR TEHNIK
43 DELIA PUTRI KESUMA KESEHATAN
44 KARIMA KESEHATAN
46 NURANI YUNITA KESEHATAN
47 JHONY HUKUM
48 ADE SAPUTRA HUKUM
49 SISKA PRIYULIANTI KESEHATAN
50 NUR ETRI JAYANTI KESEHATAN
51 MARETHA DWI WIDIARTI KESEHATAN
52 IVAN AL-DONA SIANIPAN HUKUM
53 SUCIYATI KESEHATAN
54 FADILAH KESEHATAN
55 YUSTIKA RINI KESEHATAN
56 NURMI YUNITA KESEHATAN
57 EVA ASTARINI KESEHATAN
58 NURRIZUAN TEHNIK
59 RAHMAWATI KESEHATAN
60 DESKA WARA HASTUTI KESEHATAN





Menyetujui dan menetapkan Hasil Rapat Anggota, Pengurus Komisariat Universitas Batam & Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam.

Oleh karena tidak ada lagi yang dibicarakan atau minta berbicara, maka Ketua Rapat menutup Rapat pada jam 17.30 wib ( tujuh belas titik tiga puluh waktu Indonesia barat).

Dari segala sesuatu yang tersebut terdahulu, maka dibuatlah Risalah Rapat ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Batam, 24 Januari 2009
Rapat Anggota, Pengurus Komisariat Universitas Batam, dan Pengurus Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Kota Batam


RAPAT ANGGOTA DAN PENGURUS
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOTA BATAM




Jum Afrizal Jailani
Pimpinan Rapat Sekretaris Rapat



Mengetahui :

1. HAZHARY ( Ketua Umum Cabang) 1………………………


2. ANDIKA ( Sekretaris Umum ) 2…………………


3. WIDIA SORAYA (Ketua Umum Komisariat) 3. ………………………


4. Delia Putri Kesuma (Sekretaris Umum Komisariat) 4. …………………


Tembusan :
1. PB.PMII
2. MABINCAB PMII KOTA BATAM
3. Rekan-Rekan Media Se- Prov. Kepulauan Riau
4. Arsip




No : 002.PC-III.U-07.02.A-1.01.2009
Lamp : -
Hal : PEMBERITAHUAN

Kepada Yth :
PB. PMII

Di :
JAKARTA

Assalamu’alaikum Wr. Wb…

Salam sejahtera kami panjatkan, semoga rahmat, taufiq dan hidayah-Nya tetap tercurahkan kepada kita agar segala yang kita kerjakan tetap mendapat kemudahan dan ridla dari-Nya. Amin…

Selanjutnya, dalam menanggapi Surat Keputusan PB.PMII yang diberikan kepada PC.PMII Kota Batam atas nama Sudianto (sebagai bentuk peralihan jabatan) selaku Ketua Cabang PC.PMII Kota Batam maka kami atas nama Pengurus Cabang, Pengurus Komisariat dan Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Batam dengan ini meminta kepada Pengurus Besar (PB.PMII) untuk segera mencabut SK atas nama Sudianto karena kami menilai sangat tidak prosedural dan sangat tidak menghormati garis-garis administrasi organisasi.

Dan jika permintaan kami tidak dihiraukan, maka kami menyatakan akan keluar dari organisasi, dan akan membakar almamater organisasi kami sebagai bentuk tidak percaya kami kepada organisasi PMII di bawah komando administrasi PB.PMII

Demikianlah Surat Pemberitahuan ini kami sampaikan, atas apresiasi yang diberikan kami ucapkan terimakasih.

Wallahul Muwafiq ila Aqwamith Thoriq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb…
Batam, 24 Januari 2008

RAPAT ANGGOTA DAN PENGURUS
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOTA BATAM




Jum Afrizal Jailani
Pimpinan Rapat Sekretaris Rapat

NOMOR INDUK ANGGOTA Th 2008 PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (Indonesian Moslem Student Movement) KOTA BATAM

NOMOR INDUK,Nammma,Status & Fak / Jur

001.PC-III.U-07.11.2007 HAZHARY PENGURUS SYARIAH
002.PC-III.U-07.11.2007 R. BUDIHARTO ANGGOTA EKONOMI
003.PC-III.U-07.11.2007 EDY SUPARDI ANGGOTA TEHNIK
004.PC-III.U-07.11.2007 LASTRI WAHYUNI PENGURUS TARBIYYAH
005.PC-III.U-07.11.2007 SUDIANTO ANGGOTA EKONOMI
006.PC-III.U-07.11.2007 SYAFRUL HENDRA ANGGOTA EKONOMI
007.PC-III.U-07.11.2007 REZA FAHLEFI ANGGOTA TARBIYYAH
008.PC-III.U-07.11.2007 ZAPARI ANGGOTA FILSAFAT
009.PC-III.U-07.11.2007 PARIDA TARIGAN ANGGOTA TARBIYYAH
010.PC-III.U-07.11.2007 DAILAMI ANGGOTA TARBIYYAH
011.PC-III.U-07.11.2007 ANDIKA PENGURUS EKONOMI
012.PC-III.U-07.11.2007 ELSYEFI HENDRI PENGURUS EKONOMI
013.PC-III.U-07.11.2007 M. IQBAL PENGURUS TEHNIK
014.PC-III.U-07.11.2007 M. IRFAN ANGGOTA TARBIYYAH
015.PC-III.U-07.11.2007 JAILANI PENGURUS EKONOMI
016.PC-III.U-07.11.2007 INDRA SAPUTRA ANGGOTA EKONOMI
017.PC-III.U-07.11.2007 M. FADLI LURAN PENGURUS EKONOMI
018.PC-III.U-07.11.2007 ZULKIFLI ANGGOTA EKONOMI
019.PC-III.U-07.11.2007 JUM AFRIZAL PENGURUS EKONOMI
020.PC-III.U-07.11.2007 A. PARISKA ANGGOTA EKONOMI
021.PC-III.U-07.11.2007 FAIZAH ANGGOTA TARBIYYAH
022.PC-III.U-07.11.2007 DYANA PENGURUS TARBIYYAH
023.PC-III.U-07.11.2007 ROBBY HS BATUBARA PENGURUS HUKUM
024.PC-III.U-07.03.2008 UJANG ANGGOTA TARBIYYAH
025.PC-III.U-07.03.2008 ANIKA SARI ANGGOTA KESEHATAN
026.PC-III.U-07.03.2008 WIDYA SORAYA ANGGOTA KESEHATAN
027.PC-III.U-07.03.2008 DESY PURTY HESTI ANGGOTA KESEHATAN
028.PC-III.U-07.03.2008 INRA LESMANA ANGGOTA KESEHATAN
029.PC-III.U-07.03.2008 AGUI ANGGOTA EKONOMI
030.PC-III.U-07.03.2008 FITRI ANGGOTA KESEHATAN
031.PC-III.U-07.03.2008 JUNAIDI ANGGOTA KESEHATAN
032.PC-III.U-07.03.2008 TAHMID ANGGOTA TARBIYYAH
033.PC-III.U-07.03.2008 AULIA RAFIUDIN PENGURUS HUKUM
034.PC-III.U-07.03.2008 IRMA ANGGOTA KESEHATAN
035.PC-III.U-07.03.2008 LIZA KAMALA SARI ANGGOTA KESEHATAN
036.PC-III.U-07.03.2008 NELA ANDERIYANI ANGGOTA KESEHATAN
037.PC-III.U-07.03.2008 NIDIA ANGGOTA KESEHATAN
038.PC-III.U-07.03.2008 PUTRI ANGGOTA KESEHATAN
039.PC-III.U-07.03.2008 SITI KAMARIAH ANGGOTA KESEHATAN
040.PC-III.U-07.03.2008 SITI SALMAH ANGGOTA KESEHATAN
041.PC-III.U-07.03.2008 SRI REZEKI WIJAYANTI ANGGOTA KESEHATAN
042.PC-III.U-07.03.2008 M. AZRIL ANGGOTA KESEHATAN
043.PC-III.U-07.03.2008 NINA INGGIT ANGGOTA TARBIYAH
044.PC-III.U-07.11.2008 NUR HIDAYAT ANGGOTA TARBIYAH
045.PC-III.U-07.11.2008 AKBAR ANGGOTA TARBIYAH
046.PC-III.U-07.11.2008 YULIANA ANGGOTA HUKUM
047.PC-III.U-07.11.2008 HAIRANI ANGGOTA HUKUM
048.PC-III.U-07.11.2008 SYARIFAH FADHILAH ANGGOTA KESEHATAN
049.PC-III.U-07.11.2008 DIAN ARUM SUCI ANGGOTA KESEHATAN
050.PC-III.U-07.11.2008 TUTIA RAHMI ANGGOTA KESEHATAN
051.PC-III.U-07.11.2008 LIZA MAI OKTAVIA ANGGOTA KESEHATAN
052.PC-III.U-07.11.2008 SEFTANIA MEDA ANGGOTA KESEHATAN
053.PC-III.U-07.11.2008 RINA MARLENI ANGGOTA KESEHATAN
054.PC-III.U-07.11.2008 RIKA HARAHAB ANGGOTA KESEHATAN
055.PC-III.U-07.11.2008 DESTARIA ANGGOTA KESEHATAN
056.PC-III.U-07.11.2008 NURYANDA ANGGOTA KESEHATAN
057.PC-III.U-07.11.2008 LISTARI ANGGOTA KESEHATAN
058.PC-III.U-07.11.2008 KHAIRUDDIN HAMZAH ANGGOTA KESEHATAN
059.PC-III.U-07.11.2008 MAYKA MUKHARRAMA ANGGOTA TEHNIK
060.PC-III.U-07.11.2008 RACHMAT NOR ANGGOTA TEHNIK
061.PC-III.U-07.11.2008 DELIA PUTRI KESUMA ANGGOTA KESEHATAN
062.PC-III.U-07.11.2008 KARIMA ANGGOTA KESEHATAN
063.PC-III.U-07.11.2008 MUSRIDHA ANGGOTA KESEHATAN
064.PC-III.U-07.11.2008 NURANI YUNITA ANGGOTA KESEHATAN
065.PC-III.U-07.11.2008 JHONY ANGGOTA HUKUM
066.PC-III.U-07.11.2008 ADE SAPUTRA ANGGOTA HUKUM
067.PC-III.U-07.11.2008 SISKA PRIYULIANTI ANGGOTA KESEHATAN
067.PC-III.U-07.11.2008 NUR ETRI JAYANTI ANGGOTA KESEHATAN
068.PC-III.U-07.11.2008 MARETHA DWI WIDIARTI ANGGOTA KESEHATAN
069.PC-III.U-07.11.2008 IVAN AL-DONA SIANIPAN ANGGOTA HUKUM
070.PC-III.U-07.11.2008 SUCIYATI ANGGOTA KESEHATAN
071.PC-III.U-07.11.2008 FADILAH ANGGOTA KESEHATAN
072.PC-III.U-07.11.2008 YUSTIKA RINI ANGGOTA KESEHATAN
073.PC-III.U-07.11.2008 NURMI YUNITA ANGGOTA KESEHATAN
074.PC-III.U-07.11.2008 EVA ASTARINI ANGGOTA KESEHATAN
075.PC-III.U-07.11.2008 NURRIZUAN ANGGOTA TEHNIK
076.PC-III.U-07.11.2008 RAHMAWATI ANGGOTA KESEHATAN
077.PC-III.U-07.11.2008 DESKA WARA HASTUTI ANGGOTA KESEHATAN

Jumat, 03 April 2009

Mengukur Keberanian “Mahasiswa” untuk Melakukan Perubahan!!

Perubahan adalah sesuatu yang lumrah. Tidak mungkin wujud suatu keadaan yang berjalan secara statik (tetap) di dunia ini, malah yang dikatakan tetap itu sebenarnya adalah gejala perubahan itu sendiri. Falsafah Yunani kuno mengungkapkan, semua makhluk sentiasa berterusan berubah, tercipta dan lenyap. Namun kadangkala seseorang berpandangan bahawa perubahan sebagai sesuatu yang harus dihindari. Mengapa? Mitos mengatakan bahawa perubahan merupakan penyimpangan daripada sistem dan kebiasaan. Mitos juga menjelaskan bahawa kejadian destruktif (kerosakan) kadangkala berlaku kerana perubahan (R.H. Lauer: 1993), sehingga perubahan dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Padahal perubahan tidak selalu diidentitikan dengan tindakan destruktif.

Perspektif Revolusi (Perubahan pengaturan Politik, Ekonomi dan Sosial secara menyeluruh dan mendasar)

Mentaliti yang penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah Sense of Crisis, iaitu mentaliti yang sentiasa melihat dan mengambil tahu keadaan masyarakat (kampus dan masyarakat luar) dan norma yang telah rosak. Terang lagi bersuluh bahawa kemaksiatan sangat bermaharajarela dalam kehidupan masyarakat hari ini begitu juga dalam sistem kehidupan sosial dan bernegara. Agama seringkali dianggap sebagai penghias hidup sahaja, sehingga lahirlah cara hidup yang sekular (jauh dari nilai Islam). Secara ringkasnya, timbulnya seribu satu permasalahan kerana pengaturan kehidupan berekonomi yang kapitalis, perilaku berpolitik yang oportunis, budaya hidup yang hedonis, kehidupan sosial yang egoistik dan individualistik, nilai-nilai agama yang sinkreteis dan sistem pendidikan yang materialistik.

Dalam pengaturan kehidupan berekonomi yang kapitalis, roda ekonomi digerakkan sekadar untuk meraih keuntungan tanpa menimbang adakah ianya sesuai dengan syariat Islam atau tidak. Syariat Islam yang sebenar tidak diendahkan kerana dianggap sebagai pembantut ekonomi. Sementara itu, politik yang oportunis, ialah aktiviti politik yang tidak berorientasikan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, melainkan sekadar meraih kuasa dan kepentingan “sempit” lainnya. Manakala, budaya hedonisme, merupakan budaya yang dikembangkan sebagai ekspresi pemuas nafsu dan untuk kelihatan bermegah-megah dan sama sekali tidak didasarkan syariat Islam. Dalam hal ini Barat telah menjadi kiblat “kemajuan budaya” sebagai sesuatu yang harus dicontohi oleh bangsa lain.

Sementara itu sikap beragama yang sinkreteis telah meracuni sebahagian umat Islam sehingga terjerumus dengan pandangan yang memandang rendah, tidak menyukai, malah memusuhi syariat agamanya sendiri. Sebagian umat Islam telah lupa seruan Allah swt bahawa hanya Islam sahaja agama (cara hidup) yang diredhai-Nya. Akhir sekali, sistem pendidikan yang berwahana materialistik terbukti tidak mampu membentuk manusia yang berakhlak soleh yang sekaligus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ini lengkaplah kerosakan yang dihadapi oleh umat.

Dalam arus perubahan dunia yang semakin global dan tenggelamannya nilai-nilai kemanusiaan, maka pelbagai usaha diperlukan untuk mengubah aturan peradaban kepada yang lebih baik iaitu dengan mengembalikan setiap sistem kehidupan hanya kepada Islam, diatur dan ditata oleh Islam sahaja!

Revolusi Pemikiran: Keberanian Berfikir Secara Mendasar

Mahasiswa dipandang sebagai pemuda elit yang mempunyai keberanian untuk bersikap tegas. Asas pemikiran Barat yang tidak dibimbing dengan nilai-nilai ruhiyah, merupakan bentuk pemikiran yang tidak patut dipraktiskan oleh mahasiswa muslim. Kebangkitan pemikiran yang benar dan membawa kesejahteraan, adalah konsep berfikir yang dibimbing oleh Zat yang menciptakan manusia, yang Maha tahu segala sesuatu yang baik dan sesuai dengan fitrah manusia di dalam kehidupan ini.

Jika tidak, pelbagai gelaran yang gah yang mengangkat martabat mahasiswa hanya merupakan ukuran over estimate terhadap posisi dan peranan mahasiswa. Mahasiswa dikatakan sebagai Agen perubahan (Agent of Change); salah satu elemen yang mengendalikan urusan masyarakat (Social Control); himpunan kekuatan moral (Moral Force); kuasa perubahan politik (political force) dan lain-lain. Tetapi ironisnya, kenapa sampai sekarang pergerakan mahasiswa ternyata mandul dalam melakukan revolusi dalam menuju revolusi yang sebenarnya?!

Jadi, terlebih dahulu mahasiswa harus melakukan revolusi pemikiran. Yang diharapkan daripada revolusi pemikiran ini adalah perubahan mendasar cara berfikir yang menuju ke arah kebangkitan yang sebenar iaitu kebangkitan Islam, bukan mengarah kepada memper-tahankan kondisi yang sedia rosak dengan sekadar menampal-nampal kerosakan tersebut dan dibalut dengan wallpaper yang indah untuk menutup kecacatannya. Oleh kerana itu, keberanian kita untuk berfikir lebih mendasar (bukan atas keegoan, kepentingan dan asas kemanfaatan belaka) akan memberikan pandangan yang kritis dan fundamantel bahawa kita harus melakukan perubahan yang bukan hanya untuk memperbaiki kehidupan saat ini saja, tetapi untuk membentuk sistem kehidupan yang kukuh dan sejahtera bagi umat manusia secara keseluruhannya.

Refleksi dari terwujudnya keadaan dan sistem hidup yang sejahtera bagi umat manusia dalam segenap aspek kehidupan adalah dengan tertegaknya syariat Islam secara menyeluruh dari sekecil-kecil perkara hingga membantasi sempadan negara. Perjuangan yang sama dirintis oleh Rasullullah dan gerakan para sahabat yang rata-rata berusia muda. Mudah-mudahan mahasiswa sedar dan berani melakukannya

Sejarah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia lahir dari organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama’ (NU). Pada tanggal 17 April 1960. ide lahirnya PMII lahir dari hasrat yang kuat dari kalangan mahasiswa NU untuk membentuk sebuah organisasi yang menjadi tempat berkumpul dan beraktifitas bagi mereka. Akan tetapi karena pada waktu itu sudah berdiri Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), sementara anggota dan pengurusnya banyak yang dari mahasiswa maka para mahasiswa NU banyak yang bergabung dengan IPNU. Sebenarnya keinginan untuk membentuk sebuah organisasi sudah ada sejak Muktamar II IPNU tahun 1959 di Pekalongan Jawa Tengah, akan tetapi belum mendapat respon yang serius, karena IPNU sendiri pada waktu itu masih memerlukan pembenahan, dalam proses IPNU yang masih dalam proses establish dikhawatirkan tidak ada yang mengurusi. Karena IPNU dianggap tidak mampu menampung aspirasi mahasiswa NU pada waktu itu. Pertama, kondisi objektif antara keinginan dan harapan mahasiswa serta dinamika yang terjadi berbeda dengan keinginan para pelajar. Kedua, dengan hanya membentuk departemen dalam IPNU mahasiswa NU tidak bisa masuk PPMI Persatuan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia, karena PPMI hanya menampung ormas mahasiswa.

Puncak dari perhelatan dibentuk tidaknya organisasi mahasiswa NU adalah ketika IPNU menyelenggarakan konferensi besar pada tanggal 14-17 Maret 1960 diKaliurang Yogyakarta. Diawali oleh Isma’il Makky selaku ketua departemen Perguruan Tinggi (IPNU) dan M. Hartono, BA (mantan Wakil Pimpinan usaha Harian Pelita Jakarta), akhirnya forum konferensi membuat keputusan tentang perlunya didirikan organisasi mahasiswa NU. Lalu dibentuklah panitia sponsor pendiri yang beranggotakan 14 orang, yang dilanjutkan dengan musyawarah mahasiswa NU yang diselenggarakan di Surabaya, yang sebelumnya PBNU sudah merestui. Dan pada tanggal 17 April 1960 secara sah PMII dinyatakan berdiri dan H. Mahbub Djunaidi dinyatakan sebagai ketua terpilih.
  1. Unsur pemikiran yang ditonjolkan pada organisasi yang akan berdiri pada waktu itu adalah:
  2. Mewujudkan adanya kedinamisan sebagai organisasi mahasiswa, khususnya karena pada waktu itu situasi nasional sedang diliputi oleh semangat revolusi.
  3. Menampakkan identitas ke-Islaman sekaligus sebagai konsepsi lanjutan dari NU yang berhaluan ahlu sunnah wal jamaah juga berdasarkan perjuangan para wali di pulau jawa yang telah sukses dengan dakwahnya. Mereka sangat toleran atas tradisi dan budaya setempat. Sehingga dengan demikian ajaran-ajarannya bersifat akomodatif.
  4. Memanifestasikan nasionalisme sebagai semangat kebangsaan, karenanya nama Indonesia harus tercantum.


Independensi dan pencarian jati diri

Jatuhnya orde lama dan naiknya Soeharto sebagai rezim orde baru membawa kepada perubahan politik dan pemerintahan yang cukup signifikan setelah Soekarno sebelumnya membubarkan Masyumi, orde baru juga berobsesi untuk mengurangi partai politik yang berbau ideologi dengan mendirikan partai untuk menopang keuasaannya sendiri. Kebijakan pemerintahan orde baru diatas telah menempatkan pemerintahan sebagai wilayah kauasaan yang tidak bisa dijamah dan dikritisi oleh masyarakat.

Fenomena diatas menuntut PMII mampu melakukan pembacaan secara jeli tentang dirinya ditengah upaya pemerintah untuk melakukan upaya-upaya pengkerdilan terhadap setiap komponen masyarakat-bangsa termasuk partai politik selain golkar. Dari hasil pembacaan itu bahwa apabila PMII tetap bernaung dibawah NU yang masih berada pada wilayah politik praktis, maka PMII akan mengalami kesulitan untuk berkembang sebagai ormas mahasiswa. Atas dasar pertimbangan inilah pada MUBES V tanggal 14 Juli 1972 di Munarjati Malang, PMII memutuskan untuk menjadi organisasi yang independen yang tertuang dalam deklarasi Munarjati. Dengan ini PMII sebagai tidak terikat pada sikap dan tindakan siapapun dan hanya komitmen dengan perjuangan organisasi serta cita-cita perjuangan nasional yang berlandaskan pancasila.

Pada periode 1980-an PMII yang mulai serius masuk dan melakukan pembinaan di perguruan tinggi menemukan kesadaran baru dalam menentukan pilihan dan corak gerakannya. Bersamaan dengan Khittah 1926 NU pada tahun 1984 dan diterimanya pancasila sebagai asas tunggal, PMII telah membuat pilihan-pilihan peran yang cukup strategis. Dikatakan strategis karena menentukan pilihan pada tiga hal yang penting, yaitu:

  1. PMII memberikan prioritas pada upaya pengembangan intelektualitas.
  2. PMII menghindari keterlibatannya dengan politik praktis, baik secara langsung atau tidak, dan bergerak pada wilayah pemberdayaan Civil Society.
  3. Memilih mengembangkan paradigma kritisisme terhadap negara. Pilihan-pilihan tersebut membuat PMII selalu berjarak dengan struktur-struktur kekuasaan politik maupun pemerintahan.